Melompat di atas trampolin merupakan olahraga intensitas tinggi dan biasanya tidak dianjurkan selama kehamilan.
Demi alasan keselamatan, mudah kehilangan keseimbangan saat melompat di trampolin saat hamil. Benturan perut saat hamil dapat membahayakan bayi.
Selama kehamilan, kadar hormon relaksin yang meningkat dalam tubuh membuat sendi dan ligamen lebih rileks, sehingga meningkatkan risiko cedera. Latihan trampolin dapat memberikan tekanan berlebihan pada lutut, pergelangan kaki, dan pinggang.
Olahraga dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan peningkatan tajam pada denyut jantung dan tekanan darah, dan sistem kardiovaskular ibu hamil perlu beradaptasi dengan perubahan selama kehamilan. Olahraga yang intens seperti itu dapat menimbulkan beban yang tidak perlu bagi tubuh.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar ibu hamil menghindari olahraga apa pun yang dapat menyebabkan jatuh atau benturan pada perut, termasuk melompat di trampolin. Di sisi lain, Mayo Clinic berharap agar ibu hamil memilih olahraga yang aman dan tidak terlalu berdampak, seperti:
-
Sedang berjalan: Latihan aerobik ringan membantu menjaga berat badan dan meningkatkan fungsi kardiovaskular.
-
Renang: Latihan seluruh tubuh yang mengurangi tekanan sendi dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan kesehatan kardiovaskular.
-
Yoga untuk ibu hamil: membantu meningkatkan kelenturan dan kekuatan otot inti, sekaligus membantu relaksasi dan mengurangi stres.
-
Pilates untuk ibu hamil: metode latihan yang dirancang khusus untuk wanita hamil, yang membantu meningkatkan kekuatan otot inti, memperbaiki postur tubuh, dan meringankan nyeri punggung.
Secara keseluruhan, melompat dengan trampolin tidak disarankan selama kehamilan karena berisiko terjatuh, cedera sendi, dan peningkatan tekanan kardiovaskular. Ibu hamil sebaiknya memilih metode latihan berdampak rendah untuk memastikan keselamatan diri dan janin. Jika Anda memiliki keraguan atau kondisi khusus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau dokter kandungan untuk mendapatkan saran profesional yang dipersonalisasi.
